MACAM-MACAM PROTOKOL JARINGAN BESERTA FUNGSINYA
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Perkembangan teknologi
sangat cepat, selalu ada peningkatan dari waktu ke waktu. Mungkin kecepatan perkembangan teknologi lebih cepat dari perputaran roda kehidupan hahaha.. Karena Tiap tahun pasti
memiliki perkembangan teknologi. Teknologi semakin berkembang yang dulunya dari zaman gelap menjadi ke zaman yang terang benderang. Perkembangan teknologi salah satunya bagian dari teknologi informasi dan
komunikasi adalah protokol.
Banyak dari kita mendengar kata protokol langsung
terlintas yakni IP Address yang lebih familiar di telinga apalagi di telinga orang awam, IP ADDRESS (Internet Protocol Address) IP Address merupakan
suatu deretan angka biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai
dengan 128 bit dan digunakan sebagai alamat identifikasi pada masing – masing
komputer dengan tujuan agar bisa berkomunikasi antar komputer lam satu jaringan
yang sama. Dalam ilmu jaringan komputer penggunaan angka dengan 32 bit dipakai
pada IP Address khusus versi IPv4 sedangkan untuk angka 128 bit untuk yang
versi IPv6.
Sebelum lebih jauh kita bahas tentang protokol,
sudah tahukah Apa itu protokol? Protokol merupakan perangkat aturan yang
dipakai di dalam jaringan, protokol ialah suatu aturan main yang menata atau
mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga
komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling
mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi..
Protokol mempunyai data
yang bisa ditampung atau biasa dikenal bandwith, dan protokol juga mempunyai
waktu tempuh. Protokol dapat mendeteksi koneksi fisik dan mendeteksi kesalahan
yang ada di hubungan jaringan, dengan protokol maka dapat diketahui cara
mengawali dan mengakhiri pesan.
MACAM-MACAM PROTOKOL JARINGAN BESERTA FUNGSINYA
1. TCP/IP
Merupakan
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer atau perangkat lain di dalam
jaringan Internet. Fungsi TCP/IP untuk Jaringan Komputer, Semua komputer pada
jaringan internet membutuhkan suatu kode unik yang disebut IP. Kode tersebut
berupa angka dalam satuan biner.
Dalam
pengalamatan TCP/IP terbagi menjadi 2 versi yakni IPv4 dan IPv6. Mengapa IPv6, bukan IPv5 ? Pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai
saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol
Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4adalah IPv6.
IPv4
memiliki panjang 32bit memungkingkan 232 IP yang berarti
sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke
internet. Pertumbuhan
masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi IPv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis maka
di upgrade ke IPv6 yang memiliki
panjang 128 bit yang berarti bisa mengalokasikan IP Address berjumlah sampai
triliunan. Bukan tidak mungkin akan terus berkembang karena akan kebutuhan
digital di Revolusi Industri 4.0. Nah, Sekarang
kita akan bahas kekurangan dan kelebihan IPv4
dan IPv6
Kelebihan IPv4:
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut , melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.
Kekurangan IPv4:
- Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4
- Dukungan terhadap Ipsec opsional
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,menurunkan kinerja router.
- Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit(jumlah total alamat yang dapat di capainya mencapai 4,294,967,296 alamat).
Kelebihan Ipv6 :
- Ruang alamat 128 bit.
- Pengalmatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu group.
- Stateles address autoconfiguration(SLAAC), Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tampa bantuan DHCPv6.
- keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec.
- Pengiriman paket lebih sederhana dan Efisien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6
- Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat(keras atau lunak) baru yang mendukungnya.
- Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4
2. ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalahsalah satu protokol
utama dari Internet Protocol Suite Hal ini digunakan oleh perangkat jaringan komputer, seperti router, untuk
mengirim pesan yang menunjukkan kesalahan, misalnya layanan yang diminta tidak
tersedia atau host atau router tidak bisa dihubungi. ICMP juga dapat digunakan
untuk menyampaikan ICMP adalah singkatan dari Internet Control Message Protocol sebagaimana didefinisikan
oleh RFC 792 dan RFC 1122 digunakan untuk melaporkan kesalahan jaringan dan
menghasilkan pesan yang membutuhkan perhatian. Sebagai protokol, Fungsi ICMP
adalah mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan
perhatian khusus.esan permintaan, Hal ini ditugaskan pada protokol nomor 1.
ICMP untuk Internet Protocol versi 4 (IPv4) juga dikenal sebagai ICMPv4. IPv6
memiliki protokol yang sama, ICMPv6 .
Jenis Pesan ICMP Adalah :
- ICMP Error Message (dihasilkan bila terjadi kesalahan Jaringan)
- ICMP Query Message (dihasilkan bila pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berhubungan dengan kondisi jaringan
- ICMP akan melaporkan informasi jaringan berikut:
- Timeout (batas waktu habis)
- Kemacetan jaringan
- Kesalahan jaringan misalnya host atau jaringan tidak terjangkau
- ICMP mendukung perintah ping dan dapat juga mendebug masalah jaringan
3. POP3
POP3
mungkin merupakan istilah yang cukup asing di telinga anda. Akan tetapi,
ternyata meskipun merupakan istilah yang asing di telinga anda, POP3 adalah
salah satu hal yang paling sering anda gunakan sehari – hari tanpa anda sadari.
Ya, POP3 adalah sebuah protocol internet atau jaringan yang digunakan untuk
mengambil surat elektronik atau email dari server email ke dalam device
atau client email yang anda miliki.
POP3
adalah kependekan dari Post Office
Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah
protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan
digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca
email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan
email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di
telinga kita? ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3
bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple
mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan
atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang
ada.
Fungsi
dari POP3
Nah,
seperti sudah dijelasakan sebelumnya, POP3 adalah sebuah protocol internet yang
digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email
client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang
terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam
email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh
user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password
dari alamat email).
4. SMTP
SMTP sendiri
merupakan kependekan dari Simple Mail
Transfer Protocol. Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa
dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan
proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara
elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah
untuk dipaham dan diimplementasikan.
SMTP hanyalah digunakan untuk membantu user
mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol
SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik
atau email kepada penerima.
SMTP sendiri pertama kali mulai didefinisikan oleh RCF pada tahun 1982,
yang juga dikenal dengan nama STD 10. Hingga saat ini, protocol SMTP ini sudah
diperbaharui, dan perbaharuan terakhirnya adalah pada tahun 2008, yang
dilakukan oleh RFC 5321. Sama seperti beberapa protocol aplikasi internet
lainnya yang banyak digunakan, seperti HTTP misalnya, SMTP juga menggunakan
protocol TCP dalam internet untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi sebagai
pengirim surat elektronik atau email.
5. FTP
Mendengar kata FTP tentu bukan hal yang asing lagi di telinga kita. FTP merupakan singkatan dari kata File Transfer Protocol, FTP merupakan salah satu protokol tertua di internet. File Transfer Protocol / FTP adalah salah
satu protokol yang ada dalam internet yang di gunakan untuk melakukan transfer
data, file dan informasi yang terdapat dalam suatu jaringan komputer. FTP memberikan layanan agar file dalam suatu network atau jaringan dapat saling bertukar file dan
informasi yang menggunakan koneksi TCP dengan port 21. Dalam File Transfer
Protocol (FTP) ada dua hal penting yang wajib untuk di ketahui bersama. Yang
pertama adalah FTP server dan yang ke dua adalah FTP client.
FTP
server berfungsi untuk memberikan layanan yang di sediakan agar file
dapat saling bertukar informasi jika File Transfer Protocol (FTP) tersebut
menerima permintaan dari client FTP. Sedangkan FTP cilent bertugas untuk
meminta koneksi kepada File Transfer Protocol (FTP) server dengan tujuan agar
antar file dalam FTP dapat saling bertukar informasi.
File Transfer Protocol (FTP)
memiliki banyak fungsi yang sangat menguntungkan bagi pengguna komputer,
beberapa fungsi FTP adalah sebagai berikut :
- Sebesar apapun
filenya data yang di transfer menggunakan File Transfer Protocol (FTP)
dapat berjalan dengan lebih efisien
- File
Transfer Protocol (FTP) memudahkan para pengguna website dapat melakukan
pencadangan data website mereka
dengan jalan dan langkah yang mudah.
- Pada saat
melakukan perpindahan atau pengiriman data dan informasi, apabila koneksi
terputus di tengah-tengah perjalanan, anda tidak perlu khawatir karena
data tersebut tidak akan hilang.
- File
Transfer Protocol (FTP) menyediakan fasilitas bagi pengguna komputer agar
dapat melakukan pengiriman data dan informasi secara dua arah..
- Pengguna
juga dapat memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) secara indirect
maupun implict remote computer.
- Dengan
memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) maka pengguna dapat melakukan
pengiriman data dan file yang teratur atau terorganisir.
- File
Transfer Protocol (FTP) juga berfungsi untuk melindungi pengguna komputer
dari berbagai sistem file storage antar host yang saling bertukar
informasi.
6. ARP
Protokol
ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung
jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung
dalam sebuah jaringan LAN. Yang belum tahu apa itu Mac Address bisa baca dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host
tersebut.
Prinsip cara kerja protokol ARP adalah sebagai berikut :
1.
Langkah pertama yang dilakukan oleh
protocol ARP adalah
protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh. Isi dari pesan tersebut berupa permintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN.
protokol ARP melakukan pengiriman sebuah pesan yang sifatnya broadcast atau menyeluruh. Isi dari pesan tersebut berupa permintaan sebuah alaman Mac Address suatu Host berdasarkan IP address setiap Host. Pesan permintaan ini dikirim secara menyeluruh ke semua Host yang tergabung dalam jaringan LAN.
2. Setelah pesan tersebut sampai pada Host
tujuan, maka Host tujuan akan membalas pesan tersebut dengan sebuah pesan
balasan yang berisi alamat fisik atau Mac Address yang sesuai dengan IP address
yang diminta tadi.
Fungsi ARP adalah sebagai pemetaan antara IP address dan mac address dari suatu host
yang tergabung dalam sebuah jaringan lan. Adapun peran ARP adalah sebagai berikut :
1.
Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai
komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau
terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat
fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan
alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin
berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh
Host tujuannya tersebut.
3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address
dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum
sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat
logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address
dari Host pengirim dan Host penerima.
4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan.
Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari
terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP
address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan
menugaskan Protokol ARP.
hanya sedikit yang bisa saya bagikan kali ini semoga bermanfaat bagi kalian, sekian dan terimakasih sudah membaca blog dari saya yang masih banyak kekurangannya.
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar